Information in this document may be out of date

This document has an older update date than the original, so the information it contains may be out of date. If you're able to read English, see the English version for the most up-to-date information: Volume Snapshots

VolumeSnapshot

FEATURE STATE: Kubernetes v1.12 [alpha]
Laman ini menjelaskan tentang fitur VolumeSnapshot pada Kubernetes. Sebelum lanjut membaca, sangat disarankan untuk memahami PersistentVolume terlebih dahulu.

Pengenalan

Seperti halnya sumber daya API PersistentVolume dan PersistentVolumeClaim yang digunakan oleh para pengguna dan administrator untuk menyediakan volume, sumber daya API VolumeSnapshotContent dan VolumeSnapshot digunakan mereka untuk membuat snapshot volume.

VolumeSnapshotContent merupakan suatu snapshot yang diambil dari sebuah volume dari dalam klaster yang telah disediakan oleh administrator. Sepert layaknya PersistentVolume, VolumeSnapshotContent juga merupakan bagian dari sumber daya klaster.

VolumeSnapshot merupakan suatu permintaan snapshot dari volume oleh pengguna. Mirip seperti halnya PersistentVolumeClaim.

Walaupun VolumeSnapshot membuat pengguna bisa mengonsumsi abstraksi dari sumber daya penyimpanan, administrator klaster tetap perlu menawarkan berbagai macam tipe VolumeSnapshotContent, tanpa perlu mengekspos pengguna pada detail bagaimana snapshot volume tersebut harus tersediakan. Bagi yang memerlukan hal ini, ada yang namanya sumber daya VolumeSnapshotClass.

Para pengguna tetap perlu mengetahui beberapa hal di bawah ketika menggunakan fitur ini:

  • Objek API VolumeSnapshot, VolumeSnapshotContent, dan VolumeSnapshotClass adalah CRD, bukan bagian dari API inti.
  • Fitur VolumeSnapshot hanya tersedia untuk CSI driver.
  • Sebagai bagian dari proses deploy, tim Kubernetes menyediakan Container sidecar bantuan untuk controller snapshot berrnama external-snapshotter. Container ini melakukan watch pada objek VolumeSnapshot dan memicu operasi CreateSnapshot dan DeleteSnapshot terhadap sebuah endpoint CSI.
  • Driver CSI ada yang telah implementasi fitur VolumeSnapshot, ada juga yang belum. Driver CSI yang telah menyediakan dukungan terhadap fitur VolumeSnapshot kemungkinan besar menggunakan external-snapshotter.
  • Driver CSI yang mendukung VolumeSnapshot akan secara otomatis melakukan instalasi CRD untuk VolumeSnapshot.

Siklus hidup VolumeSnapshot dan VolumeSnapshotContent

VolumeSnapshotContent merupakan bagian dari sumber daya klaster. VolumeSnapshot merupakan permintaan terhadap sumber daya tersebut. Interaksi antara VolumeSnapshotContent dan VolumeSnapshot mengikuti siklus hidup berikut ini:

Penyediaan VolumeSnapshot

Ada dua cara untuk menyediakan snapshot: secara statis maupun dinamis.

Statis

Seorang administrator klaster membuat beberapa VolumeSnapshotContent, yang masing-masing memiliki detail tentang penyimpanan sebenarnya yang dapat dipergunakan oleh para pengguna. VolumeSnapshotContent tersebut dapat dikonsumsi melalui API Kubernetes.

Dinamis

Ketika VolumeSnapshotContent yang dibuat oleh administrator tidak ada yang sesuai dengan VolumeSnapshot yang dibuat pengguna, klaster bisa saja mencoba untuk menyediakan sebuah VolumeSnapshot secara dinamis, khususnya untuk objek VolumeSnapshot. Proses penyediaan ini berdasarkan VolumeSnapshotClasses: VolumeSnapshot harus meminta sebuah VolumeSnapshotClass dan administrator harus membuat serta mengatur class tersebut supaya penyediaan dinamis bisa terjadi.

Ikatan (Binding)

Seorang pengguna akan membuat (atau telah membuat, dalam kasus penyediaan dinamis) sebuah VolumeSnapshot dengan ukuran penyimpanan yang diminta beserta mode akses tertentu. Suatu loop kontrol melakukan watch terhadap VolumeSnapshot baru, mencari VolumeSnapshotContent yang sesuai (jika memungkinkan), dan mengikat (bind) keduanya. Jika VolumeSnapshotContent secara dinamis disediakan untuk VolumeSnapshot yang baru, loop akan terus mengikat VolumeSnapshotContent dengan VolumeSnapshot. Ketika telah terikat (bound), VolumeSnapshot bind bersifat eksklusif, terlepas dari bagaimana proses bind dilakukan. Ikatan (binding) antara suatu VolumeSnapshot dengan VolumeSnapshotContent bersifat 1:1 mapping.

VolumeSnapshot akan tetap tidak terikat (unbound) tanpa ada batas waktu, jika VolumeSnapshotContent yang sesuai tidak ditemukan. VolumeSnapshot akan menjadi terikat (bound) ketika VolumeSnapshotContent yang sesuai menjadi ada.

PersistentVolumeClaim dengan in-Use Protection

Tujuan dari objek PersistentVolumeClaim dengan fitur in Use Protection adalah memastikan objek API PVC yang masih dalam penggunaan (in-use) tidak akan dihilangkan dari sistem (penghilangan akan menyebabkan hilangnya data).

Jika sebuah PVC sedang digunakan secara aktif oleh proses snapshot yang digunakan sebagai sumbernya (source), artinya PVC sedang dalam penggunaan (in-use). Jika seorang pengguna menghapus suatu objek API PVC saat dalam penggunaan sebagai sumber snapshot, objek PVC tidak akan dihilangkan segera. Namun, penghapusan objek PVC akan ditunda sampai PVCC tidak lagi secara aktif digunakan oleh proses snapshot manapun. Suatu PVC tidak lagi diguunakan sebagai suumber snapshot ketika ReadyToUse dari Status snapshot menjadi true.

Penghapusan

Proses penghapusan akan menghilangkan objek VolumeSnapshot dari API Kubernetes, beserta aset penyimpanan terkait pada infrastruktur eksternal.

VolumeSnapshotContent

Setiap VolumeSnapshotContent memiliki sebuah spec, yang merepresentasikan spesifikasi dari snapshot volume tersebut.

apiVersion: snapshot.storage.k8s.io/v1alpha1
kind: VolumeSnapshotContent
metadata:
  name: new-snapshot-content-test
spec:
  snapshotClassName: csi-hostpath-snapclass
  source:
    name: pvc-test
    kind: PersistentVolumeClaim
  volumeSnapshotSource:
    csiVolumeSnapshotSource:
      creationTime:    1535478900692119403
      driver:          csi-hostpath
      restoreSize:     10Gi
      snapshotHandle:  7bdd0de3-aaeb-11e8-9aae-0242ac110002

Class

Suatu VolumeSnapshotContent dapat memiliki suatu class, yang didapat dengan mengatur atribut snapshotClassName dengan nama dari VolumeSnapshotClass. VolumeSnapshotContent dari class tertentu hanya dapat terikat (bound) dengan VolumeSnapshot yang "meminta" class tersebut. VolumeSnapshotContent tanpa snapshotClassName tidak memiliki class dan hanya dapat terikat (bound) dengan VolumeSnapshot yang "meminta" untuk tidak menggunakan class.

VolumeSnapshot

Masing-masing VolumeSnapshot memiliki sebuah spec dan status, yang merepresentasikan spesifikasi dan status dari snapshot volume tersebut.

apiVersion: snapshot.storage.k8s.io/v1alpha1
kind: VolumeSnapshot
metadata:
  name: new-snapshot-test
spec:
  snapshotClassName: csi-hostpath-snapclass
  source:
    name: pvc-test
    kind: PersistentVolumeClaim

Class

Suatu VolumeSnapshot dapat meminta sebuah class tertentu dengan mengatur nama dari VolumeSnapshotClass menggunakan atribut snapshotClassName. Hanya VolumeSnapshotContent dari class yang diminta, memiliki snapshotClassName yang sama dengan VolumeSnapshot, dapat terikat (bound) dengan VolumeSnapshot tersebut.

Penyediaan (Provisioning) Volume dari Snapshot

Kamu dapat menyediakan sebuah volume baru, yang telah terisi dengan data dari suatu snapshot, dengan menggunakan field dataSource pada objek PersistentVolumeClaim.

Untuk detailnya bisa dilihat pada VolumeSnapshot and Mengembalikan Volume dari Snapshot.

Last modified June 20, 2024 at 12:44 PM PST: Sync changest from andygol/k8s-website (36d05bc8a1)